Senin, 08 Juli 2019

Cerita Sex Ngentot Di Depan

Cerita Sex Ngentot Di Depan

Cerita Sex Ngentot Di Kosan, ngentot memek basah cewek jilbab, bokep sex basah cewek, memek hot cewek jilbab, Cerita Sex Hot, Cerita Sex Dewasa, Bandar 99, Indo Seks Hot Gadis Mulus, cerita seks
 Cerita Sex Ngentot Di Kosan

Cerita Sex Ngentot Di Kosan – Hujan masih sangat deras dan waktu sudah tengah malam. Clara berbaring di sampingku di ranjang sempit ini, jadi kami harus tidur di sisi kami untuk beradaptasi. Clara akan kembali padaku. “Bro, bisakah Clara tetap terjaga? Sudah mati,” katanya tetiba. Aku menciumi perutnya menjawab, “Aku hanya ingin kamu menjauh dari tengah malam dan pulang, hahaha”.

Clara kemudian membalikkan tubuhnya agar dia bisa tidur di sebelahku. “Ya, bisakah? Menyenangkan,” serunya dan mencium bibirku, lalu tersenyum manja. Tanganku bangkit dan menggosok rambut mereka. Saya kemudian tidur di punggung saya, tangan kiri saya menjadi bantal Clara, dia tidur sambil memeluk saya. tangan kiriku menggosok rambutnya. Menjelang larut malam, kami tidur tanpa mengenakan apa pun yang menutupi tubuh kami. Clara tertidur dengan cepat, mungkin dia lelah.

Pagi-pagi sekali, saya bangun dan melihat jam, hanya jam 6 pagi. Clara pergi ke tempat tidur dan mengubah posisi. Perlahan aku mencium perutnya yang berbisik di telinganya. “Clara, ini pagi, bangun.” Dia masih tidur. Beberapa kali saya membangunkannya dan tidak ada jawaban. Perlahan aku berbisik, lalu mengendus santai di lehernya. Clara menggigil tetapi masih tampak tertidur. Tangan kanan saya perlahan naik dari perutnya ke dadanya yang meluap. Aku tersenyum perlahan, masih belum ada jawaban. Saya kemudian mencubit puting dengan lembut. “Mmhh …” Clara bergidik sambil sedikit menghela nafas.

Kadang-kadang, saya perlahan-lahan mencubit puting susu, lalu saya meremas dada dengan perlahan, bergantian ke kiri dan kanan. “Mhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh” Clara menghela nafas saat dia masih tidur, itu seperti delirium. Saya memainkan kedua puting, sambil menjilati lehernya. Clara bahkan lebih mendesah, tetapi tidak ada tanda-tanda kebangkitannya. Tanganku bergerak dari dadanya ke pantatnya. Aku mencubit pantatnya dan dia masih belum bangun.

Lalu tangan saya turun sedikit di selangkangan, saya menyentuh vagina yang melewati antara dua bokong.

Lanjut Baca : Klik Di Sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar